Sang Pujangga - Kristina

 kalau cinta sudah merasuk ke jiwa , serasa semua kata - kata gombal itu bagaikan suara gemericik air nan indah dan syahdu , sejuk dihati...

Burung burung kenari 
Bercanda menari nari 
Menggoda rindu hati 
Rindu pada kekasih 
Ha ha ha....
Rintik hujan menyanyi 
Menambah sepinya hati 
Cinta terbawa pergi 
Rindu tak terobati 
Ha ha ha....
Duhai sang pujangga 
Dimana kau berada 
Bisikan barisan cinta 
Untuk obat rindu didada 
Didada ha... didada
Duhai sang pujangga 
Kau penyebab lara
 Siramka air bung cinta 
Lewat sejuta kata indah 
Didada ha didada....
Kembali ke atas
Burung burung kenari 
Bercanda menari nari 
Menggoda rindu hati 
Rindu pada kekasih 
Ha ha ha.....

Secawan Madu - Kristina

pengkhianatan cinta tidak akan pernah berakhir didunia ini, karena memang harus ada yang kalah atau mengalah dengan alasan demi perdamaian , apapun alasannya rasa sakit karena dikhianati tidak akan bisa tersembuhkan hanya beberapa waktu butuh waktu yang lama seiring dengan kembalinya rasa kepercayaan....

 

Secawan madu yang kau berikan 

Tapi mengapa kau tumpahkan 

Ku bangun cinta yang menjanjikan 

Dirimu pula yang menghancurkan
Tega teganya ketulusan ku 

Kau balas kecurangan mu 

Pandainya engkau bersilat lidah 

Cinta bagimu hanyalah senjata
Semula kumengagumi 

Cinta dan ketulusanmu 

Hingga diriku jatuh terbuai 

Dalam bujuk dan rayumu
Setelah puntu hatiku 

Telah terbuka untukmu 

Ternyata aku engkau jadikan 

Hanya koleksi cintamu
Pedih sengguh pedih 

Bak tertusuk seribu duri